Saujana Manajemen Sumberdaya Perairan (Bachelor of Aquatic Resource Management )

Manajamen Sumberdaya Perairan

Profil  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP)

1. Sejarah

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) merupakan program studi yang melaksanakan kegiatan akademik bidang pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan pada program sarjana, serta bidang manajemen perencanaan kebijakan sumberdaya perairan. Eksistensi  PS MSP mempunyai peranan penting dalam pengelolaan sumberdaya perairan khususnya dan dalam pembangunan perikanan dan kelautan pada umumnya.  PS MSP menerima mahasiswa pertama kali pada tahun 1994 berdasarkan SK Rektor Nomor: 1373a/SK/42.H/Q/1994 tanggal 21 Juni 1994 dan bernaung pada Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo.   Setelah itu, pada tahun 1995 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menguatkan berdirinya PS MSP dengan menerbitkan SK No. 108/DIKTI/Kep/1995 tanggal 4 Mei 1995, yang juga masih bernaung di bawah Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo.  Tahun 2006 PS MSP, Jurusan Perikanan menjadi fakultas sendiri dengan nama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 1345/D/T/2006 tanggal 17 April perihal persetujuan Pembukaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) pada Universitas Haluoleo. Selanjutnya dikuatkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 52a/SK/J29/PP/2006 tanggal 18 April tentang pembukaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Penjadian Jurusan Perikanan menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan tanpa menghilangkan Jurusan Perikanan.

Dengan demikian, FPIK membawahi satu Jurusan yakni Jurusan Perikanan dan dua Program Studi yakni Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) dan Budidaya Perairan (BDP). Pada tahun 2010 FPIK membuka konsentrasi Ilmu Kelautan dan pada tahun 2011 FPIK membuka konsentrasi Bisnis Perikanan. Kedua konsentrasi tersebut dibawah manajemen MSP. SK DIKTI kedua konsentrasi tersebut menjadi Program Studi tersendiri. Pada tahun 2014 PS MSP menjadi Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, dengan membawahi 1 (satu) Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan dan 1 (satu) konsentrasi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP).

Dalam masa perkembangannya PS MSP telah melalui beberapa periode kepemimpinan Ketua Program Studi, yaitu :

1. Ir. Muh. Irwan Yusuf, M.S. (alm) :  1994-1997
2. Ir. Halili :  1997-1999
3. Ir. Muh. Ramli :  1999-2005
4. Harmin Hari, S.P., M.Si. :  2005-2007
5. Ahmad Mustafa, S.Pi., M.Si. :  2007-2011
6. Romy Ketjulan, S.Pi., M.Si. :  2011-2015
7. Dr. Asriyana, S.Pi.,M.Si. :  2015-2019

2. Visi

“Pada tahun 2019, menjadi program studi terbaik di Kawasan Timur Indonesia dengan menghasilkan sumber daya manusia yang mempunyai keunggulan kompetitif dalam bidang pengelolaan sumber daya perairan dan berkarakter kewirausahaan”.

3. Misi

Untuk mewujudkan visi PS-MSP maka dirumuskan misi yang akan diemban oleh PS-MSP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, yaitu :

1. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kapasitas sumberdaya manusia yang mempunyai keunggulan kompetitif dan berkarakter kewirausahaan.
2. Mengembangkan kegiatan pengajaran, penelitian,dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang pengelolaan sumberdaya perairanyang berbasis publikasi dan paten.
3. Menyelenggarakan pelayanan kegiatan akademik dan administrasi umum yang berbasis teknologi informasi (IT) dan jaminan mutu.
4. Menjaminseluruh proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis jaminan mutu.

 Tujuan Pendidikan

Tujuan Program Studi  MSP FPIK UHO adalah menghasilkan lulusan dengan kualifikasi sebagai berikut :

1. Mampu merencanakan, mengaplikasikan dan mengevaluasi pengelolaan sumberdaya ikan dan lingkungan perairan secara berkelanjutan dengan pendekatan ekosistem.
2. Menguasai konsep dan prinsip pengelolaan sumberdaya ikan dan lingkungan perairan serta dapat memanfaatkannya dalam berkarya.Mampu mengambil keputusan  dalam memilih alternatif pengelolaan sumberdaya ikan, dan lingkungan perairan secara ilmiah, mandiri dan berkerjasama.